Ini mereka adik-adikku sekaligus teman bagiku. Mereka sangatlah berarti bagiku. Dan bahkan mereka adalah bintang untukku.
Di saat tak ada yang mau senyum dan duduk bercerita tentang agama, merekalah orang pertama yang mau datang dan bercerita masalah agama.
Mereka bertanya dan mereka mendengarkan.
Sore ini, di dua mei 2015, mereka merapat ke kediamanku. Mereka bertanya banyak masalah agama.
Hukum jimat, sihir, ibadah haji dan bahkan sampai pada perpecahan umat. Dan paling menarik adalah syiah dan Iran.
Mulailah kumenjelaskan perbedaan itu. Perbedaan yang sangat mendasar dan pokok. Perbedaan yang menjadikan mereka (syiah) berada pada jurang yang berbeda.
Syiah dengan aqidahnya mengkafirkan sahabat nabi. Menuduh Aisyah berzinah. Membolehkan Nikah Kontrak. Membolehkan anarkis, berbohong dan lainnya.
Mereka mangguk-mangguk ketika mendengarkan ceritaku. Seakan itu sesuatu yang baru bagi mereka.
Walau penampilan mereka yang boleh dikata jauh dari syar'i, tapi setidaknya mereka tahu apa itu pokok dasar seorang muslim dan mau duduk belajar.
Semoga Allah menjadikan mereka orang yang membela agama-Nya dan menjadikan dari penduduk surga beserta anak cucunya. Aamiin.
***
Ada pelajaran yang bisa kuambil, bahwa upaya mentransfer ilmu itu terkadang terjadi diobrolan santai.
Irsun Badrun
Manyaran 02 Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar